JT- Komunitas Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika mengadakan acara Pemilihan Raya (PEMIRA) yang bertajuk “Step Forward: Mengarahkan langkah, meniti masa depan SMKAA”. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2025 di Gedung Merdeka Jl. Asia Afrika No.65, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat. Pemilihan Raya ini selalu dilakukan setiap setahun sekali untuk pergantian Koordinator dan Administrator Sahabat Museum Konperensi Asia – Afrika (KAA). Acara ini pun dihadiri oleh 60 Tamu undangan dari 12 klab dan 6 orang panelis.
Acara ini dibuka oleh sambutan ketua pelaksana yaitu Revira Kemala, anggota SMKAA dari Klab Edukator yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana pada PEMIRA 2025, menyampaikan sambutan dengan harapan besar untuk masa depan Koordinator Eksekutif yang akan terpilih. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan panitia yang telah berkontribusi dalam rangkaian acara ini, mulai dari awal hingga akhir. Revira juga berpesan kepada seluruh anggota SMKAA untuk memanfaatkan hak suara yang dimiliki sebaik-baiknya, sehingga dapat memilih kandidat Koordinator Eksekutif yang terbaik demi kemajuan Komunitas SMKAA di masa depan.
Lalu dilanjut oleh sambutan dari Ayu, anggota Klab Guriang yang mewakili para Administrator SMKAA, memberikan sambutan pada acara PEMIRA ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya acara ini untuk keberlanjutan komunitas SMKAA di masa depan. Sebagai komunitas yang mewadahi generasi muda dan melestarikan nilai-nilai semangat Konferensi Asia-Afrika (KAA), Ayu berharap SMKAA dapat menghadirkan program yang lebih kreatif ke depannya serta memperbanyak kolaborasi. Ia juga mengingatkan bahwa tahun ini merupakan peringatan ke-70 Konferensi Asia-Afrika, sebuah momentum yang tepat untuk memperkuat kerja sama dan mempersiapkan berbagai upaya dalam meneruskan semangat sejarah KAA.
Pembukaan di akhiri oleh Nisa sebagai perwakilan dari Museum Konperensi Asia Afrika, Nisa memberikan ucapan selamat atas keberhasilan menyelenggarakan acara Pemira tahun ini. Pemira kali ini terasa istimewa karena diselenggarakan di Gedung Merdeka. Nisa berharap, semoga Cakoor SMKAA yang baru dapat menyerap nilai-nilai dan semangat yang terkandung di gedung bersejarah ini.
Anak muda adalah aset diplomasi yang sangat penting dalam menyebarkan semangat Bandung. Harapannya, semangat ini tidak hanya tersebar di Kota Bandung, tetapi juga di daerah-daerah lain di Indonesia. Hari ini, Cakoor Eksekutif SMKAA akan dipilih sebagai nahkoda berikutnya. Semua Cakoor Eksekutif yang baru diharapkan memiliki visi dan misi yang kuat, membawa semangat Bandung, serta mampu memperkuat rasa kekeluargaan dan solidaritas di antara anggota SMKAA.
Sedikit kilas balik, saat Ibu Dirjen Diplik menghadiri Mukadimah kemarin, beliau menyampaikan pesan bahwa Koordinator Eksekutif dan seluruh anggota SMKAA harus memiliki komitmen kuat untuk membangun SMKAA. Komitmen ini mencakup upaya memperluas jejaring dengan komunitas dan organisasi serupa, agar semangat Bandung tidak hanya dirasakan oleh SMKAA, tetapi juga menginspirasi seluruh anak muda.
Harapannya, dengan nahkoda yang baru, SMKAA dapat menghadirkan pembaruan serta kegiatan yang inovatif dan “out of the box,” sehingga masyarakat dapat melihat semangat baru dari SMKAA. Hal ini juga diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak masyarakat untuk bergabung. Nisa juga memiliki mimpi besar, yakni menjadikan SMKAA sebagai tuan rumah “Young Conference” dalam beberapa tahun ke depan.
Acara ini dilakukan untuk memilih calon Koordinator Eksekutif periode 2025-2026, dan SMKAA mempunyai 3 kandidat, di antaranya yaitu ada:
- Agus Nurdin – anggota klab Edukator, yang memiliki
Visi: menjadi SMKAA yang terampil, kreatif dan cekatan. serta mengedepankan nilai dasasila dan meningkatkan semangat Bandung yang relevan.
Misi: 1. Menyebarluaskan nilai-nilai luhur Konferensi Asia Afrika (KAA) dan mendorong partisipasi aktif. 2. Meningkatkan SMKAA sebagai wadah inspiratif bagi kaum muda. 3. Menjadikan sebuah keterampilan SMKAA untuk mengembangkan ide-ide inovatif dan membangun jaringan dengan pihak-pihak internal maupun eksternal untuk mendukung inovasi dan kreativitas. 4. Mengembangkan performa kepada SMKAA agar bisa memberikan inovasi bagi masyarakat lain. 5. Membangun komunikasi yang efektif antar anggota SMKAA, dengan adanya menegakkan nilai-nilai integritas.
- Meliani Sri Rahayu – anggota klab Abada, yang memiliki
Visi: Menciptakan komunitas yang berbudaya dan menerapkan nilai-nilai semangat Konferensi Asia Afrika dalam menjalankan setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Misi: 1. Menjaga komunikasi agar selalu terjaga antara MKAA dan SMKAA. 2. Meningkatkan kualitas bahasa asing untuk setiap anggota SMKAA. 3. Menjaga dan Memperluas hubungan kemitraan SMKAA.
- Senore Arthomy Amadeus – anggota klab Edukator, yang memiliki
Visi: Mewujudkan SMKAA yang berjiwa revolusioner dan terciptanya komunitas yang menjadi wadah untuk membantu masyarakat.
Misi: 1. Mewujudkan SMKAA menjadi wadah untuk mengedukasi masyarakat melalui minat bakat klab yang mampu meningkatkan soft skill dan hard skill. 2. Mewujudkan SMKAA membawa nilai-nilai Dasasila Bandung melalui aktif dalam peran masyarakat. 3. Mewujudkan SMKAA menjadi komunitas yang universal. 4. Memanfaatkan website dan Sosial media sebagai wadah edukasi yang inovatif dan dinamis. 5. Menjaring potensi-potensi anggota dan membuka ruang aktualisasi dalam pengembangan soft skill dan hard skill. 6. Membangun kesetaraan dalam berkegiatan SMKAA. 7. Menarik kesadaran historis melalui kegiatan dan publikasi teknologi agar tersadarnya semangat Bandung.
Pemira ini pun dimulai dengan perkenalan dan pemaparan visi misi dari masing-masing 3 kandidat calon koordinator eksekutif, dilanjut sesi tanya jawab dengan para panelis selama satu jam, lalu berlanjut dengan agenda debat antar calon kandidat dan berakhir tanya jawab dengan 2 orang peserta yang langsung dijawab oleh masing-masing kandidat. Setelahnya pemungutan suara dan pemilihan hasil dari pemungutan suara tersebut berlangsung saat itu juga, pemungutan suara dilakukan langsung di tempat dengan teknis melalui pengisian google form yang sudah disediakan device dan kebutuhan secara lengkap terstruktur oleh panitia penyelanggara.
Pada sesi akhir acara, pengumuman hasil suara di simpulkan, kandidat ke 1 yaitu Agus Nurdin memperoleh 14,1% suara, lalu kandidat 2 yaitu Meilani Sri Rahayu mendapatkan 25% suara, dan hasil akhir didominasi oleh kandidat ke 3 yaitu Senore Arthomy Amadeus yang memperoleh 60,9% suara. Dengan hasil yang sudah di dapatkan, kini komunitas Sahabat Museum Konperensi Asia Afrika secara sah memiliki Koordinator Eksekutif baru periode 2025-2026, yaitu Senore Arthomy Amadeus.
Penulis: JT/ Cellinda Utami Koesundawati
Editor: Edukator/ Senore Arthomy Amadeus
