Sumber foto: Buku “Album Bandoeng En Omstreken 1845-1910”, Sudarsono Katam dan instagram gawebarengoffice
SMKAA-Aku adalah penunggang badai
Bersama kawan setia, membajak lautan lumpur
Di atas pedati, aroma surgawi menyerbak
Menyentuh angin yang berbisik lirih di sela-sela waktu
Menghantar kisah-kisah yang belum usai diceritakan
Aku melihat langkahmu bergema di jalan yang nyaris tanpa debu
Dengan andesit, kau temui ruang baru
Dengan kanvas, kau lukiskan waktu
Penuh dengan suka dan anugerah
Namun kau menghianati senja, yang dulu setia
Kau mencipta bayang yang kelam dan membisu dengan sepi
Penulis: Global Literasi/Euis Siti Sopiah