Home / Global Literasi / Puisi / SMKAA / Tokoh

Minggu, 24 November 2024 - 20:28 WIB

Kalut, Siasat, dan Peluru yang Direbut

Sumber: Koran Patroli

Sumber: Koran Patroli

Suara jarum jam terdengar bergaung

Sekelompok orang tengah bergelut dengan pemikirannya dan terus termenung

Kursi-kursi tak lagi rapi seperti asalnya

Semua menunggu hasil-hasil yang menuju kesepakatan

Di luar ruangan, orang-orang berjalan tanpa arah

Keringat bercucuran petanda sangat gelisah

Berharap hasil ‘kan menyelesaikan masalah

Supaya siasat ke depan dapat terarah

baca juga  Menerapkan Program Peer Counseling Online dan Intervensi Pencegahan: Peran Mahasiswa dalam Membangun Ketahanan Mental di Era Society 5.0

Ricuh!

Suara letupan yang tiba-tiba membuat suasana keruh

Laras panjang yang telah diamankan kembali direbut

Para negosiator saling menembak dengan serangan penuh

Suasana di dalam dan luar menjadi semakin kalut

Serangan membabi buta saling membalas tiap waktu

Mayat-mayat telah bergelimpangan di luar pintu

baca juga  Belajar Perjuangan Bangsa dari Sosok Ali Sastroamidjojo

Semua fokus saling serang tanpa peduli ‘tuk membantu

Bahkan sang kepala wafat pun tak ada ada yang tahu

Kini semua siasat tak ada yang manjur

Tak ada hasilnya dari saling bertempur

Hanya masalah yang semakin tak berujung

Juga dendam yang kian tak terbendung

Penulis: Az-zahra Nurfadhila

Share :

Baca Juga

Global Literasi

Resensi Novel “Jika Lukamu Sedalam Laut: Ikhlasmu Harus Seluas Langit”

Tokoh

Sang Arsitek Gedung Merdeka : Wolff Schoemaker

Global Literasi

Kota Praja

SMKAA

Pengumuman Tahap 1 Seleksi Anggota Baru SMKAA

Berita

Museum KAA Raih Predikat Museum Bersahabat di Indonesian Museum Awards 2024

Global Literasi

Colenak Murdi Putra: Sajian Perhelatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1955

Berita

Merayakan Semangat Insklusivitas Melalui Hari Disabilitas Internasional 2024

Berita

[PERSS RELEASE] JELAJAH IBU KOTA SOLIDARITAS ASIA-AFRIKA BERSAMA BANDUNG HISTORICAL STUDY GAMES 2024