Home / Global Literasi / Puisi / SMKAA / Tokoh

Minggu, 24 November 2024 - 20:28 WIB

Kalut, Siasat, dan Peluru yang Direbut

Sumber: Koran Patroli

Sumber: Koran Patroli

Suara jarum jam terdengar bergaung

Sekelompok orang tengah bergelut dengan pemikirannya dan terus termenung

Kursi-kursi tak lagi rapi seperti asalnya

Semua menunggu hasil-hasil yang menuju kesepakatan

Di luar ruangan, orang-orang berjalan tanpa arah

Keringat bercucuran petanda sangat gelisah

Berharap hasil ‘kan menyelesaikan masalah

Supaya siasat ke depan dapat terarah

baca juga  Konferensi Buruh Asia Afrika: Memperkuat Solidaritas dan Kerjasama

Ricuh!

Suara letupan yang tiba-tiba membuat suasana keruh

Laras panjang yang telah diamankan kembali direbut

Para negosiator saling menembak dengan serangan penuh

Suasana di dalam dan luar menjadi semakin kalut

Serangan membabi buta saling membalas tiap waktu

Mayat-mayat telah bergelimpangan di luar pintu

baca juga  Sang Arsitek Gedung Merdeka : Wolff Schoemaker

Semua fokus saling serang tanpa peduli ‘tuk membantu

Bahkan sang kepala wafat pun tak ada ada yang tahu

Kini semua siasat tak ada yang manjur

Tak ada hasilnya dari saling bertempur

Hanya masalah yang semakin tak berujung

Juga dendam yang kian tak terbendung

Penulis: Az-zahra Nurfadhila

Share :

Baca Juga

Global Literasi

Konferensi Asia-Afrika dan Diplomasi Kebudayaan Indonesia

Sejarah

Konferensi Buruh Asia Afrika: Memperkuat Solidaritas dan Kerjasama

Puisi

Mendur Tak Kenal Mundur

Sejarah

Museum Geologi Bandung: Dulu dan Kini

Sejarah

Mengenal Sosok Gamal Abdel Nasser: Dari KAA ke Nasionalisasi Terusan Suez

Global Literasi

Kota Praja

Puisi

Kolaborasi Itu Kunci

Berita

Bandung Historical Study Games 2024