Home / Berita / MKAA / SMKAA

Kamis, 28 November 2024 - 15:59 WIB

Museum KAA Raih Predikat Museum Bersahabat di Indonesian Museum Awards 2024

Foto pemberian Piagam kepada Museum Konferensi Asia Afrika

Foto pemberian Piagam kepada Museum Konferensi Asia Afrika

SMKAA-Pada 10 November 2024, Museum Konperensi Asia Afrika (MKAA) kembali meraih penghargaan Anugerah Purwakalaghra Indonesia Museum Awards (IMA) 2024 untuk kategori Museum Bersahabat.

IMA 2024 kembali digelar oleh Komunitas Jelajah untuk memberikan apresiasi kepada museum dan tokoh yang berkontribusi nyata dalam kemajuan permuseuman, kesejarahan, dan kebudayaan di Indonesia. Ajang ini mengusung lima kategori penghargaan utama yaitu Museum Cerdas, Museum Bersahabat, Museum Lestari, Museum Komunikatif, dan Museum Inspiratif, serta beberapa penghargaan khusus.

Acara dibuka oleh Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha. Dalam sambutannya, Wamenbud menekankan pentingnya digitalisasi museum sebagai langkah strategis menghadapi tantangan era digital. Ia mengapresiasi adaptasi museum-museum Indonesia dalam memanfaatkan teknologi untuk menarik minat generasi milenial dan Gen Z. “Di era digital ini, minat generasi muda terhadap museum menjadi tantangan tersendiri. Namun, saya bangga melihat banyak museum di Indonesia telah beradaptasi dengan teknologi untuk mempertahankan eksistensinya,” ujar Giring.

IMA 2024 melibatkan tim Dewan Juri yang dipimpin oleh Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch., Ph.D., (Budayawan dan Guru Besar UGM), serta para anggota yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Indroyono Soesilo (tokoh masyarakat/Menko Maritim 2014-2015), Samuel Wattimena (Desainer), Dr. Yadi Hendriana (Jurnalis), dan Yuliandre Darwis, Ph.D (Pakar Komunikasi). Dewan Juri menetapkan pemenang penghargaan sebagai berikut:

  1. Museum Cerdas: Diorama Arsip Jogjakarta
  2. Museum Bersahabat: Museum Konperensi Asia Afrika
  3. Museum Lestari: Museum Mulawarman
  4. Museum Komunikatif: Museum Tsunami Aceh
  5. Museum Inspiratif: Museum Nyoman Gunarsa
  6. Tokoh Peduli Museum: Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc.
  7. Lifetime Achievement: Phillipe Augier
  8. Anugerah Amir Sutaarga: Muhammad Mugeni
  9. Duta Museum: Olivia Zalianty
  10. Young Heritage Influencer: Nurul Inayyah
baca juga  Fellowship SMKAA 2023 Usung Tema Utilizing Potential in Diversity

Museum Konperensi Asia-Afrika (MKAA) berhasil meraih penghargaan Museum Bersahabat atas perannya yang aktif dalam membangun hubungan dengan masyarakat luas, khususnya generasi muda. Peran aktif komunitas Sahabat Museum Konperensi Asia Afrika (SMKAA) menjadi jembatan penting bagi MKAA dalam memperkuat keterlibatan publik.

Penghargaan ini juga mencerminkan kontribusi MKAA dalam pelayanan publik yang prima, diplomasi budaya, serta promosi edukasi kepada pengunjung lokal dan internasional. Dalam satu dekade terakhir, MKAA telah meraih empat penghargaan IMA, termasuk sebagai Museum Bersahabat pada 2014 dan 2024, serta Museum Menyenangkan pada 2015 dan 2017.

Penggunaan Dana Pembinaan SMKAA

Atas penghargaan yang diperoleh MKAA pada IMA 2024, Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia melalui Komunitas Jelajah memberikan dana pembinaan senilai tiga juta rupiah. MKAA selanjutnya merekomendasikan pemberian dana pembinaan tersebut untuk SMKAA sebagai komunitas yang turut mendukung berbagai program kegiatan MKAA. SMKAA berencana menggunakan dana pembinaan tersebut untuk:

  1. Peringatan Hari Disabilitas Internasional: Program ini mencakup talkshow dan workshop bahasa isyarat yang bertujuan meningkatkan kesadaran inklusi dan mendukung museum ramah disabilitas. Dengan program ini, SMKAA berharap Museum Konperensi Asia-Afrika menjadi ruang yang lebih aksesibel dan bersahabat bagi pengunjung disabilitas.
  2. Fellowship SMKAA: Program pembelajaran sejarah interaktif ini dirancang untuk melibatkan generasi muda dalam memahami dan melestarikan nilai-nilai sejarah. Dengan pendekatan yang kreatif dan menarik, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan generasi muda dengan warisan sejarah Konperensi Asia-Afrika.
  3. Milangkala SMKAA: Sebagai puncak perayaan ulang tahun SMKAA, kegiatan ini akan dirancang untuk menyatukan komunitas dan publik dalam suasana yang meriah. Acara ini tidak hanya memperingati perjalanan komunitas, tetapi juga memperkenalkan SMKAA dan Museum KAA secara lebih dekat kepada masyarakat luas.
baca juga  Tadarus Buku “The Bandung Connection” Bersama Anggota Baru SMKAA

Dengan pengelolaan dana yang optimal, SMKAA berkomitmen untuk terus mendukung peran Museum Konperensi Asia-Afrika sebagai Museum Bersahabat. Penghargaan ini merupakan bukti nyata atas upaya MKAA dalam memberikan pelayanan yang inklusif, mendekatkan museum kepada masyarakat, dan menjadikannya ruang edukasi yang ramah serta relevan bagi segala kalangan. Melalui program-program unggulan yang dirancang, SMKAA berharap dapat semakin memperkuat citra MKAA sebagai museum yang menginspirasi dan bersahabat, sekaligus mendukung pelestarian sejarah bagi generasi mendatang.

Share :

Baca Juga

Berita

Tadarus Buku “The Bandung Connection” Bersama Anggota Baru SMKAA

Berita

The 8th Indonesia-Austria Interfaith and Intercultural Dialogue (IAIID-8): Menyerukan Solidaritas dan Toleransi Lintas Agama

Berita

Selain KAA Sebagai Perjuangan Perdamaian,Ternyata Ada Festival Filmnya

MKAA

MKAA, Kembali Adakan Bandung Literasi Asia-Afrika 2023, Usung Tema Literasi: Kita dan Teknologi Akan Berlangsung Sampai 24 September

Berita

Soft Launching Video Dokumenter 4 Dekade Museum KAA, Buku Braille dan Buku Bicara The Bandung Connection Pada Peringatan 66 Tahun KAA Sekaligus Milangkala ke-41 Tahun MKAA

Berita

Jelajah Malam Museum KAA: Kisah Bendera

Sejarah

Tari Merak, Salah Satu Tari Dari Jawa Barat Yang Ditampilkan Di KAA 1955

Berita

SMKAA Gelar Acara Talkshow di Peringatan Hari Disabilitas 2023