Guriang merupakan sebuah komunitas yang berfokus kepada permainan angklung yang dibina di bawah kepengurusan Museum Konperensi Asia Afrika. Pada 24 April 1980 diselenggarakan peringatan ke-25 acara Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka. Pada puncak acara peringatan diadakan peresmian Museum Konperensi Asia Afrika oleh Presiden Soeharto. Seluruh Gedung Merdeka ditetapkan sebagai lokasi Museum Konperensi Asia Afrika oleh Pemerintah Republik Indonesia. Komunitas Guriang merupakan satu-satunya komunitas yang berfokus pada alat musik tradisional dengan melakukan pelatihan angklung dan komunitas angklung pertama yang ada di Indonesia di bawah naungan sebuah museum. Komunitas Guriang dibentuk pada tahun 2011 dan mempunyai banyak anggota aktif mulai dari pendidikan SMA sampai dengan mahasiswa semua bisa menjadi anggota dalam komunitas Guriang ini.
Komunitas Guriang mempunyai tujuan untuk menjadi sebuah wadah bagi para pemuda-pemudi dalam negeri maupun luar negeri, khususnya yang berlokasi di kota Bandung untuk dapat memberikan pemahaman dan pelatihan sebagai wujud dari pelestarian kesenian Jawa Barat khususnya angklung. Komunitas ini terbuka untuk seluruh masyarakat kota Bandung dan terbuka juga untuk para pelajar mancanegara yang tertarik untuk mendalami seni musik angklung. Saat proses pemilihan anggotanya, komunitas Guriang tidak mengandalkan latar belakang yang khusus, siapapun dapat ikut mendalami dan berlatih memainkan angklung bersama di komunitas ini. Syarat untuk bisa menjadi anggota Guriang hanya dengan kemauan dan memiliki komitmen untuk menjadi anggota selama satu periode yaitu satu tahun penuh atau seterusnya melalui proses wawancara. Bukan hanya wawancara mengenai angklung saja, tetapi juga wawancara terhadap pengetahuan tentang Museum Konferensi Asia Afrika yang mana mengharuskan setiap anggotanya untuk belajar angklung sekaligus mengingat kembali sejarah Indonesia.
Komunitas guriang merupakan komunitas yang aktif dalam kegiatan-kegiatan atau acara-acara, yang sering kali diadakan oleh Museum Konperensi Asia Afrika, Guriang seringkali dilibatkan untuk mengisi acara sebagai penampil yang membawakan lagu-lagu dalam acara. Guriang sering mengadakan pertemuan satu minggu sekali untuk bermain musik angklung bersama, guriang akan lebih sering latihan, apabila guriang akan menghadapi suatu acara yang mengharuskan menjadi penampil, guriang memberikan pengalam dalam bermain angklung yang seru dan mudah dimengerti. Guriang tampil rutin dalam acara Milangkala Museum Konperensi Asia Afrika, Acara peringatan ulang tahun Konferensi Asia Afrika, dan beberapa acara besar lainnya, yang juga seringkali disaksikan oleh tamu-tamu besar dari dalam negeri dan negara lain.
Instagram: instagram.com/guriang.smkaa/