Home / Global Literasi / Puisi

Sabtu, 21 September 2024 - 21:13 WIB

Ulasan Novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori

blog.cabaca.id

blog.cabaca.id

Globlit-Pernahkah kamu membaca suatu kisah yang mengguncang jiwa? Perasaan itulah yang aku rasakan ketika membaca buku ini.

Laut Bercerita adalah novel yang menceritakan tentang perjuangan, cinta, kehilangan, dan penyiksaan para aktivis ’98. Novel ini ditulis menggunakan dua sudut penceritaan. Pertama, sudut penceritaan Biru Laut, seorang mahasiswa Sastra Inggris yang menjadi aktivis dan berusaha membela hak-hak rakyat yang dirampas. Kedua, sudut penceritaan Asmara Jati, adik perempuan dan satu-satunya yang dimiliki Biru Laut.

baca juga  Bingkai yang Hilang - Paul Tedjasurja

Bagian awal novel, kamu akan menyelami kisah Laut dan teman-teman aktivisnya yang menuntut hak rakyat dan kaum kecil yang dirampas. Namun, kegiatan mereka disalahartikan, dianggap sebagai upaya untuk menggulingkan presiden dan mengacaukan negara. Sehingga mereka harus mengalami kejar-kejaran dengan intel. Bagian tengah adalah bagian paling pedih, kamu menyaksikan bagaimana aktivis-aktivis saat itu ditangkap dan disiksa. Tidak sedikit dari mereka dihilangkan. Bagian akhir adalah bagian paling sedih, karena bagian ini diceritakan dari sudut pandang keluarga yang ditinggalkan. Yang masih berharap kembalinya orang yang tersayang.

baca juga  Kota Praja

Novel ini sangat kaya diksi, dari yang sederhana hingga rumit. Novel ini juga dilengkapi kisah romansa antara Laut dan Anjani.

Salah satu yang aku suka, adalah kalimat dari Laut yang menginginkan Anjani, dengan kata-kata,

“Dialah perempuan yang kuinginkan untuk bersama-sama membangun serangkaian huruf yang membentuk kata; kata menjadi kalimat dan kalimat menjadi cerita kehidupan.”

Penulis: Global Literasi/Leila S. Chudori

Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia

Share :

Baca Juga

Global Literasi

Resensi Novel Tentang Kamu Karya Tere Liye

Global Literasi

Kalut, Siasat, dan Peluru yang Direbut

Global Literasi

Resensi Novel “Jika Lukamu Sedalam Laut: Ikhlasmu Harus Seluas Langit”

Puisi

Kolaborasi Itu Kunci

Puisi

Mendur Tak Kenal Mundur

Global Literasi

Menerapkan Program Peer Counseling Online dan Intervensi Pencegahan: Peran Mahasiswa dalam Membangun Ketahanan Mental di Era Society 5.0

Global Literasi

Konferensi Asia-Afrika dan Diplomasi Kebudayaan Indonesia

Puisi

Di Braga dan Hujan