Home / Berita / Journativist

Senin, 17 April 2023 - 18:00 WIB

Peringatan 68 Tahun KAA, Sejumlah Pelaku Sejarah Tahun 1955 Hadir Dalam Jamuan Teh Petang

Para tokoh yang hadir di acara jamuan teh petang di hotel Savoy Homann, Senin(17/04/2023) Foto: YouTube AsiAfricaMuseum.

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan 68 tahun Konferensi Asia Afrika, telah digelar acara Jamuan Teh Petang (JTP) Bersama Saksi Sejarah KAA 1955 dengan konsep Afternoon Tea: Diplomatic Reception.

Acara JTP yang berlangsung di Hotel Savoy Homann pada Senin, 17 April 2023 ini dihadiri oleh saksi sejarah KAA 1995, perwakilan kedutaan besar negara Asia Afrika untuk Indonesia, dan para tamu undangan lainnya.

Pada acara JTP tahun ini, salah satu saksi sejarah Konferensi Asia Afrika 1955 yaitu Prof. Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro turut hadir dan menyampaikan sambutannya.

“Konferensi bersejarah ini menandai momen penting dalam sejarah Asia dan Afrika, menyatukan para pemimpin dari 29 negara. Negara-negara yang baru merdeka untuk membahas isu-isu yang menjadi perhatian bersama dan menjalin aliansi baru,” ucap Prof. Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro.

Selanjutnya, Prof. Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro pun membagikan cerita seputar pengalamannya saat bertugas menjadi seorang Liaison Officer (LO) saat Konferensi Asia Afrika saat itu.

baca juga  {That Country No Longer Exist} Kerajaan Laos, Salah Satu Negara Peserta KAA 1955 Yang Sekarang Menjadi Negara Republik

“Bagi seorang pelajar, merupakan pengalaman yang unik berada di konferensi internasional dan dapat mengucapkan setidaknya ‘Selamat Sore’ kepada banyak pejabat Indonesia dan asing, seperti Jenderal Gamal Abdel Nasser, PM Nehru, Eminent Uskup Agung Siprus, jurnalis Amerika Richard Wright, dan para pemimpin lainnya,” ucap Prof. Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro.

Selain itu, H.E AMB. Admiral Professor Jayanath Colombage yaitu Duta Besar Sri Lanka pun memberikan sambutan pada acara JTP. Dalam sambutannya, Duta Besar Sri Lanka menyampaikan bahwa dirinya merasa terhormat bisa berada di acara JTP ini.

“Saya senang hari ini dan saya merasa terhormat atas undangan untuk saya datang ke sini,” ucap Duta Besar Sri Lanka.

Selain itu, H.E AMB. Admiral Professor Jayanath Colombage dalam sambutannya menyampaikan bahwa ia merasa senang bahwa Kementerian Luar Negeri Indonesia tetap menjaga semangat KAA tetap hidup dengan mengadakan berbagai program.

baca juga  Museum Geologi Bandung: Dulu dan Kini

Di akhir, Duta Besar Sri Lanka mengatakan bahwa kita perlu menjaga semangat KAA 1955 dan perlu bersatu untuk menjadi lebih kuat. Hal ini agar sejalan dengan tema peringatan ke-68 KAA yaitu “Road to 2025: Towards Stronger Asia-Africa”.

Lebih lanjut dari rangkaian acara JTP ini, para tamu undangan kemudian makan malam. Jenis-jenis makanan yang dihidangkan pada acara makan malam JTP ini merupakan makanan saat berlangsungnya KTT Asia Afrika pada 1955.

Di lain itu, acara jamuan teh petang ini juga dimeriahkan oleh beberapa pertunjukan. Mulai dari pertunjukkan angklung Sahabat Museum KAA, pertunjukan tari merak, hingga pertunjukan arumba Sahabat Museum KAA.

Berlangsungnya rangkaian acara JTP ini disiarkan secara langsung di kanal YouTube resmi Museum KAA, yaitu AsiAfricaMuseum, sehingga rangkaian acara ini dapat disaksikan oleh publik.

Para tokoh yang hadir di acara jamuan teh petang di hotel Savoy Homann, Senin(17/04/2023) Foto: Indri Setya Mulyani

Reporter: Zahra & Indri
Editor.    : Zahra.

Share :

Baca Juga

Berita

Kolaborasi AIESEC in Bandung KBR Media dan Future Lestari Wujudkan Impact Circle bagi Mahasiswa Bandung

Berita

Selain KAA Sebagai Perjuangan Perdamaian,Ternyata Ada Festival Filmnya

Berita

Milangkala ke-13 Tahun, Jadi Ajang Pisah Sambut Kepengurusan Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika

Journativist

Jejak Kekayaan Budaya Indonesia: Dari Daratan hingga Lautan, Dari Bhineka Tunggal Ika hingga Banda Neira

Berita

The 8th Indonesia-Austria Interfaith and Intercultural Dialogue (IAIID-8): Menyerukan Solidaritas dan Toleransi Lintas Agama

Berita

‘Museum untuk Semua’, MKAA Terbitkan The Bandung Connection dalam Bentuk Braille

Berita

Mukadimah SMKAA 2021: Nationalism in The Soul SMKAA

Berita

Milangkala SMKAA ke-12 Usung Tema “The Bandung Spirit Lives on Young Generation”