SMKAA-Pada tanggal 10 Desember 2024, SMKAA mengadakan kegiatan Pelatihan Sosial Media dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk pelatihan kepada anggota SMKAA yang tergabung dalam bagian pengembangan media sosial Kemlu sehingga dapat mempelajari dan melatih dalam membuat konten. Kegiatan ini dimentori Kemlu RI bagian Informasi dan Media (Infomed) pada pukul 09.00 WIB. Pelatihan ini dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas pelatihan podcast, konten kreator dan quiz.
Pembukaan kegiatan ini dilaksanakan oleh Kepala Museum Konperensi Asia-Afrika, Noviasari Rustam dan beberapa jajaran Dirjen Kementerian Luar Negeri dengan diikuti anggota SMKAA. Kemudian, peserta acara diarahkan untuk mengikuti sesi pelatihan di kelas yang sudah dipilih sebelumnya. Acara ini memberikan fasilitasi kepada peserta dengan sharing pengalman, pemberian materi dan tentunya praktik langsung. Kemudian, para peserta diberikan challenge di setiap kelasnya untuk membuat konten. Ketentuan berlaku untuk konten kreator yang harus membuat konten berdurasi 2 menit. Kelas podcast, dengan arahan untuk membuat podcast sesuai dengan kelompok terbagi. Dan untuk kelas quiz, harus membuatkan video yang dilakukan perkelompk. Setelahnya, peserta dihimbau untuk mempresentasikan hasil karyanya sehingga dapat coaching untuk mendapatkan karya yang layak diunggah di akun media sosial Kementerian Luar Negeri.
Pelatihan media sosial ini juga dilakukan oleh Infomed Kemlu RI memeberikan fasilitasi dalam pelatihan media sosial baik dari bagaimana cara kita berinteraksi dengan pengikut, bagaimana cara menaikkan partisipasi masyarakat dan memberikan informasi lainnya yang tentunya berkaitan dengan media sosial Kemlu.
Menurut Cellin-salah satu peserta pelatihan kelas konten kreator, menurut ia pelatihan ini menjadikannya lebih mengenal bahwa membuat podcast pada akun resmi Kementerian Luar Negeri memiliki metode tersendiri dalam pembuatannya.
Adapun menurut Frilda, Info dan Media atau biasa di singkat Infomed Kemlu nyatanya menyediakan semacam kelas berupa pelatihan media sosial yang mewadahi kelas podcast, konten video dan quiz.
Kalau acara Infomed Kemlu itu yang aku dapat yang aku paham gitu ya pelatihan konten untuk di media sosial kayak di Instagram dan youtub-nya Kementerian Luar Negeri. Yaa, terus manfaat yang didapat as a member of the event itu, aku jadi tahu kalau misalkan bikin podcast tuh kalau yang versi kementerian Luar Negeri itu kayak gimana lalu kalau dari aku mungkin mereka lebih memberikan ruang fleksibel sebagai anak muda untuk membuat konten-konten terutama podcast gitu-Ujar Cellin.
Menurut aku sendiri, acara Infomed ini kaya singkatannya Informasi dan Media, dimana Kemlu menyediakan semacam kelas bagaimana kita memberikan informasi mengenai sesuatu melalui media, nah ada informasi itu tuh bisa berupa podcast, video, sama kuis. Lalu, I got a lot of new learning after ikut event ini. Salah satunya gimana sih cara kita berinteraksi dengan pengikut, dalam rangka menaikkan partisipasi masyarakat mungkin yaa, kalo di Kemlu. Terus banyak ilmu dan ide lain yang aku dapet dari peserta yang lain jugaa yg punya ide beragam-Ujar Frilda.
Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan anggota SMKAA dalam membuat konten untuk media sosial Kemlu, tetapi juga memperluas wawasan mereka tentang cara berinteraksi dengan audiens dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam lingkup media sosial Kementerian Luar Negeri.
Penulis: Edukator/ Senore Arthomy Amadeus
Editor: Global Literasi/ Euis Siti Sopiah
