Home / Berita / Journativist

Selasa, 15 Februari 2022 - 11:17 WIB

Milangkala SMKAA Ke-11 “Eka Dasa SMKAA: Dahulu, Kini dan Nanti”

Foto bersama Kepala Museum Konperensi Asia Afrika bersama dengan Wakil Koordinator Eksekutif SMKAA periode 2021-2022 dan Koordinator Ekseskutif  SMKAA periode 2022-2023 dalam acara Milangkala ke-11 SMKAA di Ruang Utama Gedung Merdeka, Kota Bandung, Sabtu ( 11/02/2022). Klab Cinemaker/ Andini Nur Aprilia.

JT- Perayaan Milangkala Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika (SMKAA) kali ini, dilaksanakan secara hybrid yang mana hanya orang yang berkepentingan serta beberapa perwakilan yang hadir ke Gedung Merdeka dengan memenuhi protokol kesehatan pada hari Sabtu, 12 Februari 2022. Namun demikian, acara tetap berlangsung secara meriah dan khidmat. Milangkala merupakan kegiatan yang diadakan untuk memperingati hari jadi SMKAA sekaligus serah terima jabatan Koordinator Eksekutif. 

Perayaan Milangkala kali ini mengusung tema “Eka Dasa SMKAA: Dahulu, Kini, dan Nanti”. Kata “Eka Dasa” sendiri diambil dari Bahasa Sansekerta yang berarti sebelas, hal ini menunjukkan bahwa SMKAA saat ini telah genap berusia sebelas tahun, terhitung sejak pertama kali didirikannya pada tanggal 11 Februari 2011. Kemudian kalimat “Dahulu, Kini, dan Nanti” memiliki makna bahwa kegiatan ini juga mengandung pesan tentang bagaimana SMKAA saat dahulu, akan bagaimana SMKAA di masa sekarang, dan harus bagaimana nanti SMKAA di masa mendatang.

Beberapa mitra SMKAA dan penampilan dari klab pun turut memeriahkan kegiatan ini. Mitra SMKAA yang hadir diantaranya  Forum Student Asia Africa, Aian African Reading Club dan juga Museum Pos Indonesia. Adapun penampilan dari Arumba dan Guriang yang hadir mempersembahkan seni musik tradisional, sementara itu, beberapa klab seperti Edukator, Journativist, Nihao dan Young Announcer mengirimkan persembahan berupa video. 

baca juga  Wisata Alam Bandung di Masa Kolonial

Ibu Eno selaku Dewan Pembina SMKAA menjelaskan dalam sambutannya, bahwa kehadiran SMKAA telah menjadi ruh Museum KAA hingga dapat eksis hingga saat ini. Ia menegaskan bahwa SMKAA harus tetap menyalakan semangat Dasasila Bandung demi memajukan Indonesia. “Jangan pernah tanyakan ‘apa yang bisa bangsa berikan kepadamu’, tapi tanyakan pada dirimu ‘apa yang bisa dirimu berikan untuk bangsamu” tuturnya. 

baca juga  Terusan Suez: Jalur Penghubung Krusial Antara Asia-Afrika dan Dunia

Adapun pesan yang tersirat dalam sambutan Ibu Dahlia Kusuma Dewi sebagai Kepala Museum Asia Afrika ialah “Teruslah menjadi generasi muda yang produktif, positif, maju, dan berdedikasi untuk dapat memajukan Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pahlawan dunia”.

Acara ini mendapat kesan yang baik dari Rafi Miftah Falah selaku Wakil Koordinator Eksekutif SMKAA periode 2021-2022. Acara yang merupakan salah satu agenda besar SMKAA ini memiliki kesan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena dapat dilaksanakan di Gedung Merdeka. 

Reporter: JT/ M. Zaki Fauzi & Adila

Editor    :Muhamad Iqbal Al Hilal 

Share :

Baca Juga

Berita

Bedah Buku : The Color Curtain oleh Richard Wright

Berita

Peringati 78 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Museum Konperensi Asia-Afrika Adakan Upacara dan Perlombaan

Berita

‘Museum untuk Semua’, MKAA Terbitkan The Bandung Connection dalam Bentuk Braille

Berita

Jamuan Teh Petang 2024: Peringatan 69 Tahun KAA Bersama Saksi dan Pelaku Sejarah

Berita

Jarang Diketahui Orang, Ternyata Bali Juga Pernah Jadi Tuan Rumah Konferensi Pengarang Asia-Afrika 1963

Berita

Gelar Mukadimah, Direktorat Jenderal Kementerian Luar Negeri RI Menyapa Anggota Baru SMKAA 2024

Berita

MKAA Sukses Gelar Jelajah Malam 2023:  Coba Ungkap Serba-Serbi Di Balik Layar Konferensi Asia-Afrika 1955

Berita

Memperingati 66 Tahun Konferensi Asia Afrika, Museum Konperensi Asia Afrika Hadirkan Logo Bertema Humanity & Solidarity