JT- Hari jadi Sahabat Museum Konperensi Asia Afrika yang ke-13 diselenggarakan dengan mengangkat tema “Branding Our Youth: From Bandung For World Peace” . Bertempat di Ruang Galeri Museum Konperensi Asia-Afrika, sebagai panggung utama dilaksanakannya acara, Minggu 3/2/2024.
Acara yang berjudul Tridasa Milangkala SMKAA Ke-13 ini, dibuka dengan sambutan bersemangat dari Firman Kaban selaku Koordinator Eksekutif SMKAA 2022-2024.
“Saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepada setiap anggota komunitas. Teman-teman semua adalah pilar-pilar kekuatan dalam perjalanan SMKAA dan tanpa dukungan dari teman-teman kita tidak akan mencapai apapun pencapaian yang telah kita capai hingga hari ini. Mari kita rayakan pencapaian kita dalam 13 tahun terakhir ini dengan melihat optimisme kedepan menuju masa depan yang penuh potensi dan kemungkinan,” ucapnya.
Acara yang dihadiri oleh anggota SMKAA, beberapa komunitas luar maupun media partner, dan masyarakat umum ini diramaikan dengan adanya stand bazar dari UMKM yang menjual berbagai macam makanan, buku, dan lainnya di selasar museum. Selain itu 12 klab SMKAA juga mengadakan booth klab sebagai ajang pengenalan dan promosi klab terhadap masyarakat umum yang menghadiri museum di hari itu.
Dalam rangkaian acara milangkala kali ini terdapat dua acara utama, yaitu talkshow dengan tema perdamaian dunia dan talkshow dengan tema personal branding. Sesuai dengan tema acara, kedua talkshow ini diharapkan dapat menjadi branding diri bagi kaum muda agar dapat membangun perdamaian dunia yang lebih baik lagi.
Dalam talkshow perdamaian dunia, Risdo Simangunsong selaku pembicara mengatakan, bahwa perdamaian selalu paralel dengan kebebasan, dimana semakin adil dan setara akan semakin dekat dengan perdamaian. Risdo juga mengungkapkan jika kita tidak peka terhadap perdamaian dunia, akan menjadi masalah yang besar bagi dunia.
“Kalau kita tidak sadar dengan perdamaian, kemungkinan besar akan terjadi perpecahan, maka dari itu harus kita sadari atau itu akan jadi masalah besar di dunia,” tuturnya.
Dalam talkshow selanjutnya yang bertema personal branding, Gaizzka Metsu membagikan tips and trick untuk membangun dan mempertahankan citra diri yang baik demi membangun perdamaian dunia.
“Harus mampu menyortir pesan-pesan yang ada di sosial media, bagaimana caranya kita mampu mendukung dan membagikan informasi mengenai perdamaian dunia tetapi informasi yang di bagikan itu harus benar, ”jelasnya.
Gaizzka juga mengungkapkan, berapa banyakpun jumlah pengikut atau followers kita di media sosial, kita tetap berpengaruh. Karena bagaimanapun suara kita dapat didengar, maka dari itu kita harus pandai memilah informasi yang akan kita bagikan di media sosial dan lebih bijak lagi dalam bermedia sosial. Selain itu Gaizzka juga membagikan tips and trick untuk memulai serta konsisten terhadap citra diri yang akan atau sudah kita bentuk.
Selain talkshow, rangkaian acara juga diselingi oleh penampilan dari beberapa klab sebagai hiburan serta ajang pengenalan klab Serta adanya pemanduan di museum terhadap peserta talkshow sebagai daya tarik untuk masyarakat umum dapat mengunjungi museum dan adanya tutorial make up dari OMG (Oh My Glam) selaku sponsorship yang juga membagikan tips and trick dalam step-step memakai make up. Peserta acara juga dapat berfoto ria di area photobooth acara yang terletak di Selasar Museum.
Sebagai acara puncak sekaligus penutup, terdapat penampilan dari Yayasan Bintang sebagai mitra SMKAA serta penampilan angklung yang memukau dari Klab Guriang dan penampilan Arumba Awi yang menutup acara dengan meriah.
Reporter: JT/Hanrackheh Elshinta
Editor : JT/ Muhamad Iqbal Alhilal