Home / Berita / Journativist

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 22:00 WIB

Pasca 2 Tahun Pandemi, Museum Konperensi Asia-Afrika: Kembali Gelar “Jelajah Malam di Museum Dengan Tema Sutan Sjahrir Arsitek Diplomasi Perjuangan “

Gambar 1 Foto bersama panitia Jelajahi museum ( Sabtu 20/08)/ Foto: Cinemaker

pin up

Sabtu, 20 Agustus 2022, Jelajah Malam Museum KAA kembali digelar setelah 2 tahun vakum karena pandemi. Tema yang diangkat pada kegiatan ini yaitu Sutan Sjahrir: Arsitek Diplomasi Perjuangan, tema tesebut dikhususkan dan dipersiapkan secara detail supaya masyarakat lebih mengetahui siapa Sutan Sjahrir, besarnya kontribusi Sutan Sjahrir dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui diplomasi, dan mendapat lebih banyak pengetahuan bagi masyarakat mengenai tokoh-tokoh pahlawan, serta bisa menjadikan pahlawan sebagai inspirasi.

Gambar 2 salah satu kegiatandi jelajah museum, ( Sabtu 20/08)/ Foto: Cinemaker

Kepala Museum Konperensi Asia-Afrika,  Dahlia Kusuma Dewi mengatakan bahwa di bulan Agustus ini terdapat 2 momentum yang sangat penting, karena memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke-77 tahun dan pada tanggal 19 Agustus merupakan hari jadi Kementrian Luar Negeri. Jadi, tema tersebut diambil karena untuk menggabungkan antara sejarah perjuangan kemerdekaan dengan sejarah diplomasi, Sutan Sjahrir merupakan salah satu tokoh pergerakan perjuangan Indonesia yang memperkenalkan tentang diplomasi perjuangan.

baca juga  {That Country No Longer Exist} Kerajaan Ethopia, Salah Satu Negara Peserta KAA 1955 Yang Mengalami Perang Saudara Panjang

Jelajah Malam Museum kali ini diikuti kurang lebih oleh 350 peserta dengan domisili yang berbeda-beda, dan dibagi menjadi beberapa kloter dengan jumlah masing-masing kloter 15-20 orang. Waktu kunjungan dimulai dari jam 18.30 sampai jam  21.00. Para peserta dan panitia juga menggunakan baju perjuangan dan dipersilahkan untuk  membawa senter.

Katon selaku PIC (Person in Charge) mengatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini ialah untuk memperkenalkan mengenai diplomasi perjuangan. Perjuangan tidak hanya mengangkat senjata, melainkan ada satu sisi yang dimana kita bisa duduk bersama dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, harmoni, dan diskusi.

Adapun yang berbeda di kegiatan ini dari tahun sebelumnya adalah, karena ditahun ini menggunakan protokol kesehatan yang ketat dengan salah satunya ialah membatasi jumlah pengunjung dengan menggunakan metode reservasi. Akan tetapi terlepas dari hal tersebut, tentunya tidak menghalangi dan mengurangi semangat jelajah malam seperti tahun-tahun sebelumnya.

Gambar 3 salah satu bagian acara Night at the Museum( Sabtu 20/08)/Foto: Cinemaker

Antusiasme para peserta dapat dilihat dari jumlah pengunjung yang datang, baik yang telah mendaftar melalui daring maupun yang melakukan pendaftaran di tempat. Sebagian besar peserta mengaku mendapatkan informasi mengenai digelarnya acara ini melalui akun Instagram resmi Museum KAA. Selain itu, ada pula peserta yang mendapatkan informasi dari rekan dan keluarga mereka.

baca juga  Selamat Kepada Teman-Teman Yang Sudah Diterima Menjadi Anggota Sahabat Museum Konperensi Asia Afrika!!

Motivasi para peserta untuk mengikuti kegiatan ini antara lain karena ingin mendapatkan ilmu baru mengenai sejarah Indonesia sekaligus mengunjungi Museum KAA di malam hari. Risti, salah seorang peserta contohnya, mengikuti kegiatan ini karena ingin mendapatkan informasi mengenai tokoh-tokoh bersejarah yang berkontribusi dalam kemerdekaan Indonesia. Di samping itu, berkunjung ke Museum KAA pada malam hari juga menjadi pengalaman unik dan baru baginya. Risti juga senang karena dengan diadakannya acara ini, generasi muda seusianya bisa mendapatkan informasi mengenai sejarah melalui cara yang menyenangkan.

Reporter: JT/ Salman, Alfara

Foto       : Cinemaker

Editor     : Muhamad Iqbal

Share :

Baca Juga

Abada

Usung Tema Ignite Youth Passion, Mukadimah SMKAA 2023 Berlangsung Dengan Sukses

Berita

PEMILIHAN UMUM RAYA 2022: “Orkestrasi Harmoni untuk Masa Depan SMKAA”

Berita

Bulan Literasi Asia-Afrika 2023

Berita

Klab Journativist Lakukan Visit Media ke Kantor Biro Jawa Barat CNN Indonesia

Berita

Bandung Historical Study Games 2023 Berjalan Dengan Sukses, Ini Tanggal Pengumuman Bagi Pemenangnya

Berita

Bedah Buku: Tadarus The Bandung Connection

Berita

Buka Bersama Anggota Sahabat Museum Konperensi Asia Afrika 2024

Journativist

Jejak Kekayaan Budaya Indonesia: Dari Daratan hingga Lautan, Dari Bhineka Tunggal Ika hingga Banda Neira