Home / Berita / Journativist

Sabtu, 11 Maret 2023 - 15:00 WIB

Peringati dua Event Besar, MKAA Gelar Pameran Gedung Merdeka dan Diplomasi Perdamaian Dunia

Pameran “Gedung Merdeka dan Diplomasi Perdamaian Dunia”

Foto diambil dari dokumentasi JT/Mutia Choerunissa, Sabtu (11/03/2023)

JT– Dalam rangka peringatan 68 tahun Konferensi Asia Afrika dan 43 tahun Museum Konperensi Asia-Afrika. Untuk menyambut kedua event tersebut, Museum KAA menggelar pameran “Gedung Merdeka dan Diplomasi Perdamaian Dunia” di Ruang Utama Gedung Merdeka.

Pameran ini diselenggarakan mulai tanggal 11 Maret hingga 19 Maret 2023 pada jam 09.00-15.00 WIB. Pameran ini terbuka untuk umum. Tema pameran ini yaitu Gedung Merdeka dan Diplomasi Perdamaian Dunia guna melestarikan Gedung Merdeka sebagai tempat lahirnya Dasa Sila Bandung dan semangat gotong royong.

Pameran ini dibuka oleh sambutan kepala Museum KAA, Dahlia Kusuma Dewi. “Pameran ini merupakan pameran foto sejarah mengenai Gedung Merdeka dalam rangka peringatan 68 tahun KAA dan 43 tahun berdirinya Museum KAA.

Tujuan diselenggarakannya pameran ini guna menguatkan ingatan koletif kita akan KAA. Museum KAA bekerjasama dengan Bandung Heritage mewujudkan pameran ini. Pameran diselenggarakan mulai hari ini hingga 19 Maret 2023.

baca juga  Museum Konperensi Asia-Afrika Lakukan Upacara Sambut 77 tahun Kemerdekaan Indonesia di Situs Penjara Banceuy

 “Di penghujung pameran nanti akan ada seminar nasional dengan tema yang sama.” tutur, Dahlia, dalam pembukaan pameran di Gedung Merdeka, Sabtu (11/03/2023).

Sambutan selanjutnya dituturkan oleh Deni Kurniadi selaku Kepala Kajian Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung sebagai perwakilan Kepala Disbudpar Kota Bandung.

“Saat ini Disbudpar Bandung bekerjasama dengan Disdik (Dinas Pendidikan) Kota Bandung agar pelajar banyak yang mengunjungi museum. Pelajar wajib tahu sejarah Gedung Merdeka dan Museum KAA. Untuk apa jika museum tidak dikenalkan kepada anak-anak? Museum dikenalkan kepada anak-anak agar mengetahui tonggak sejarah Dasasila Bandung dan lahirnya KAA.” Ucapnya, pada acara pembukaan pameran, Sabtu (11/03/2023).

Sambutan terakhir dipaparkan oleh Ibu Siti Nurhuda selaku Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat yang mewakili Kepala Disparbud Pemprov Jawa Barat.

baca juga  Peran Penting Roeslan Abdulgani dalam Konferensi Asia-Afrika Tahun 1955

“Museum bisa menjadi pariwisata ekonomi kreatif bagi Jawa Barat khususnya Kota Bandung. Museum KAA menjadi concern bersama guna melestarikan cagar budaya dan sejarah. Generasi milenial lebih banyak 40 persen yang tengah duduk di bangku sekolah, remaja, dan kuliah yang berhak mendapatkan nilai-nilai sejarah yang melekat di Gedung Merdeka. Tujuannya guna membuka pengetahuan dan memiliki rasa menjaga cagar-cagar budaya yang ada di Kota Bandung yang sudah terkenal di mata dunia.” tutur Siti, Sabtu (11/03/2023).

Pembukaan dan peresmian pameran “Gedung Merdeka dan Diplomasi Perdamaian Dunia” ditandai dengan dipukulnya gong sebanyak tiga kali dan pemotongan pita. Acara dilanjut dengan tur pameran yang dipandu oleh Edukator SMKAA dan ditutup dengan pekikan “Salam Merdeka.”

Reporter: Mutia Choerunissa

Editor    : Muhamad Iqbal Al Hilal

Share :

Baca Juga

Berita

Gelar Seminar Nasional di Gedung Merdeka, MKAA Tegaskan Dukung Pelestarian  Terhadap Aset Diplomasi

Berita

PPTM 2024 Menlu Sampaikan Capaian Diplomasi Indonesia 1 Dekade Terakhir di Gedung Merdeka

Berita

Menjembatani Keakraban Melalui Fellowship SMKAA 2024

Berita

Milangkala SMKAA ke-12 Usung Tema “The Bandung Spirit Lives on Young Generation”

Berita

Menentukan Masa Depan SMKAA Lewat Pemira 2024

Berita

Pelestarian Semangat Nilai-Nilai Perjuangan pada Fellowship 2021

Berita

Milangkala SMKAA Ke-11 “Eka Dasa SMKAA: Dahulu, Kini dan Nanti”

Berita

Bandung Historical Study Games 2021: A Virtual Tour Museum Challenge